Jumat, 03 April 2015

Fungsi Numeric

Fungsi Angka (Numeric) adalah fungsi pada oracle yang digunakan untuk menerima parameter bertipe angka.
Beberapa fungsi numeric tersebut adalah :
ABS : Memperoleh nilai absolut (harga mutlak).
Contoh : ABS (-123) = 123
ROUND (nilai, presisi) : Melakukan pembulatan pada bilangan pecahan dengan presisi yang diinginkan.
Contoh : ROUND (123.86, 1) = 123.9
TRUNC (nilai, presisi) : Melakukan pemotongan pada bilangan pecahan dengan presisi yang diinginkan.
Contoh : TRUNC (123.86, 1) = 123.8
FLOOR : Melakukan pemotogan bilangan yang ada di belakang koma.
Contoh : FLOOR (123.86) = 123
CEIL : Sama seperti FLOOR, hanya dilakukan pembulatan nilai ke atas.
Contoh : CEIL (123.01) = 124
SIGN : Memberikan nilai 1 jika bilangan positif dan –1 jika bilangan negative.
Contoh : SIGN (123) = 1
SIGN (-123) = -1
MOD : Menampilkan sisa bagi dari proses pembagian dua bilangan.
Contoh : MOD (10, 4) = 2
POWER : Menampilkan hasil perpangkatan.
Contoh : POWER (2, 4) = 16
SQRT : Menampilkan akar kuadrat.
Contoh : SQRT (16) = 4
EXP : Menampilkan hasil eksponen.
Contoh : EXP (1) = 2.7182818
SIN, COS, TAN : Melakukan perhitungan-perhitungan trigonometri.
Contoh : SIN (90) = 1
Keterangan:
Untuk mengecek hasil fungsi-fungsi tersebut, gunakan contoh sintak berikut:
Select MOD (10, 4) from DUAL;
DUAL adalah tabel dummy yang disediakan Oracle.

Untuk fungsi-fungsi yang lain bisa kalian download di sini.
Terima kasih J

Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan. Message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Sequence Diagram  menampilkan  interaksi  antar  objek  dalam  dua  dimensi. Dimensi   vertikal   adalah   poros   waktu,   dimana   waktu   berjalan ke  arah  bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut  dengan  lifeline.  Pesan  (message)  direpresentasikan  sebagai  panah  dari  satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Sequence Diagram  ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah eventuntuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.
Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam diagram sequence, yaitu:
Ø  Object. Komponen yang digunakan sebagai objek – objek yang akan digunakan di dalam membuat diagram.

Ø  Stimulus. Komponen ini menandakan hubungan komunikasi antara dua buah objek. Komunikasi yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).

Ø  SelfStimulus. Komponen ini memiliki fungsi yang sama dengan Stimulus, hanya saja pengiriman pesan dilakukan ke pada dirinya sendiri (objek itu sendiri), buka antar objek.

Ø  Frame.

Ø  Combined Fragment

Ø  Interaction Operand

Ø  Actor. Perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan  sistem,  subsistem  ataupun  class.

Contoh Diagram Sequence:

Pada contoh diagram sequence di atas terdapat 1 administrator dan 3 objek, yaitu: Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama administrator akan masuk ke layar login dengan menggunakan User ID dan Password(). Dari Layar login, admin akan melakukan cek user dengan memasukkan User ID dan Password(). Setelah melakukan cek user, admin akan memasukkan user ID dan password sekali lagi untuk melihat data user. User ID dan Password yang dimasukkan admin sebanyak 3 kali, digunakan untuk melakukan validasi. Validasi ini bertujuan untuk membuka menu utama().

Klik link download ini jika kalian ingin contoh lengkap Use Case dan Sequence Diagram.

Terima kasih, semoga bermanfaat guys J

Use Case Diagram

Hai semua, salam kenal yaa J
Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Use Case Diagram.
Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.
Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat
Singkatnya, Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use case, yaitu actor, use cases dan relasi.
·         - Diagram use case bukan menggambarkan tampilan antarmuka (user interface).
·        - Penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin, dapat dipahami dan menggunakan kata kerja.
1.      Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship

Gambar Actor
2.      Use Case
Use Case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customeratau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a)      Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b)      Gambaran tugas dari sebuah actor.
c)      Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepadaactor.
d)      Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).

Gambar Use Case
3.      Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
a)      Association, menghubungkan link antar element.
b)      Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
c)      Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
d)      Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
Ø  <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuahevent dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
Ø  <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
Ø  <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
Contoh Use Case Diagram Poliklinik

Gambar Use Case Poliklinik

Klik link download  ini jika kalian ingin contoh lengkap Use Case dan Sequence Diagram.

Terima kasih, semoga bermanfaat guys J



Kamis, 02 April 2015

Primary Key, Foreign Key, Unique dan Index

Di perkuliahan dipertanyakan definisi dan perbedaan primary key, foreign key, unique dan index. Tapi seperti biasa saya cuma bisa diam, di otak sih ada sesuatu tapi sulit untuk menyampaikannya, tapi hasil googling semakin meyakinkan pendapat saya.
Dalam database (mySQL) dikenal beberapa istilah yaitu primary key, foreign key, unique dan index. Menurut Om Wiki, Primary Key atau Unique Key merupakan kunci yang secara unik mengidentifikasi baris pada tabel. Primary Key atau Unique Key dapat diterapkan pada satu atau lebih field. Apabila primary key/ unique key diterapkan pada satu atau lebih field maka pada field tersebut tidak boleh bernilai sama untuk seluruh baris pada tabel. Kemudian yang membedakan primary key dan unique key adalah setiap kita memberikan constraint primary key pada field maka constraint NOT NULL akan diberikan pada field tersebut secara otomatis, sedangkan pada unique key tidak.
Selain kedua istilah diatas, terdapat juga istilah foreign key. Dengan adanya foreign key dapat terlihat adanya hubungan antara satu tabel dengan tabel lain. Foreign key mengidentifikasi satu atau lebih kolom pada satu tabel (tabel referensi) mengarah dari satu atau lebih tabel lainnya (tabel induk). Dengan adanya constraint foreign key pada satu kolom maka data pada kolom tabel referensi harus terdapat pada tabel induk. Pada mysql 5.0, foreign key hanya dapat diterapkan pada tabel dengan type InnoDB namun pada versi selanjutnya dapat diterapkan juga pada MyIsam. Kemudian field dengan tipe BLOB atau TEXT tidak dapat diberikan contraint foreign key.

Untuk mengoptimasi database kita dapat menggunakan index, karena index mampu meningkatkan kecepatan operasi pada suatu tabel (terutama operasi SELECT). Pada mysql, index dan data dari suatu tabel tersimpan secara terpisah, dengan kata lain membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak, kesalahan pemberian index pada suatu kolom dapat memperlambat operasi pada suatu tabel, karena index dibaca terlebih dahulu untuk mendapatkan data. Gunakan foreign key pada kolom yang sering digunakan untuk pencarian data.

Referensi : MySql Manual Reference
Sumber : wikipedia.org 
Sekian, semoga bermanfaat J

Relational Database Management System (RDBMS)

1.    Pengertian RDBMS
Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relasional muncul sebenarnya sudah ada dua model database yaitu Network Database dan Hierarchie Database. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship, sehingga sering kita baca diberbagai literatur, database didefinisikan sebagai “kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau keterkaitan”. Nah, kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam hardisk komputer. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Software yang digunakan untuk membuat dan mengelola database (membuat tabel, mengisi data, mengubah data dan menghapus data) disebut Relational Database Management System(RDBMS) atau sering juga disebut sebagai database engine. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut perintah SQL yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi, setiap software RDBMS pasti bisa digunakan untuk menjalankan perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma membuat tabel, mengisi data, mengubah dan menghapus data, untuk manajemen data dalam skala besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang continue dan real time suatu RDBMS dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data, backup dan recovery data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data (performance).

2.    Sejarah RDBMS
Istilah RDBMS diperkenalkan oleh Edgar F. Codd pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi RDBMS yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun demikian, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel berisi sekumpulan baris dan kolom) menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular.
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12

3.    Pemanfaatan RDBMS
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS. Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat, beberapa kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS apabila memenuhi hukum-hukum yang ditetapkan dalam 12 hukum Codd, namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak mendukung sepenuhnya implementasi hukum-hukum Codd tersebut.
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoritis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini tidak murni relasional. Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems (TRDBMS).
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.
Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu statis. Spekulasi bermunculan terhadap kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang menggunakan model relasional secara dinamis dengan kolom yang bisa dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detil implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah kolom yang tidak ditemukan/tidak ada secara sederhana hanyalah dipandang sebagai perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.

Sekian, semoga bermanfaat J

Structured Query Language (SQL)

1.    Pengertian SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa query yang standar yang digunakan sebagai suatu bahasa sederhana dan dasar, yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan database, membaca, menulis, menghapus dan memperoleh informasi yang berguna dari database.
2.    Sejarah SQL
Bahasa ini dibangun dengan dasar aljabar relasional dan sedikit kalkulus relasional. Pada tahun 1992 telah ditetapkan standar awal dalam bahasa SQL, terutama menyangkut sintaksnya (tata bahasa), yang kemudian dikenal dengan SQL-92. Dalam perjalanannya, karena adanya kebutuhan-kebutuhan baru dalam pengelolaan data, masing-masing pembuat DBMS melakukan pengembangan sendiri yang akhirnya melahirkan varian-varian SQL. Oleh karena itu, meskipun secara prinsip sama terkadang kita harus menuliskan ekspresi yang sedikit berbeda antara DBMS satu dengan yang lainnya.
SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data, sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language). Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data ataupun untuk maintenance.

3.    Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) adalah struktur basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan yang dispesifikasikan dengan bahasa khusus. DDL berkaitan dengan perintah-perintah untuk pendefinisian objek-objek basis data. Salah satu objek basis data yang terpenting adalah tabel. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel dan menentukan struktur penyimpanan tabel. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary). DDL ini biasa digunakan oleh kelompok pemakai yang berperan sebagai administrator basis data. Statement dalam DDL ini terdiri dari statement create, drop dan alter.
a.    Statement Create
Statement create digunakan untuk menciptakan database, tabel ataupun indeks yang baru. Statement create menciptakan sebuah objek di dalam sebuah RDBMS. Tipe objek yang diciptakan tergantung jenis RDBMS yang digunakan. Berikut adalah struktur penggunaan sintaks create dalam SQL :
Create database         : CREATE DATABASE nama_db;
Create table                : CREATE TABLE
nama_tabel (nama_kolom1 type_kolom1,…);
Create index               : CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index
ON nama_tabel (nama_kolom);
Create view                 : CREATE VIEW view_name [(column1, column2, )]
AS SELECT statement FROM table_name   [WITH CHECK OPTION];
b.    Statement Drop
Statement drop digunakan untuk menghapus database, table, index ataupun view yang ada. Statemen drop akan menghapus sebuah objek dalam RDBMS. Berikut adalah struktur penggunaan sintaks drop dalam SQL :
Drop database : Drop database nama_db;
Drop table       : Drop table nama_table;
Drop index      : Drop index nama_index;
Drop view        : Drop view nama_view;
c.    Statement Alter
Statement alter digunakan untuk mengubah struktur data dari sebuah objek di dalam sebuah RDBMS. adalah struktur penggunaan sintaks alter dalam SQL :
Alter table : ALTER TABLE nama_table
ADD (nama_kolom_baru type_kolom [BEFORE nama_kolom])
MODIFY (nama_kolom_lama type_kolom)
DROP (nama_kolom_lama type_kolom);

4.    Data Manipulation Language (DML)
DML (Data Manipulation Language) yaitu bahasa / perintah sql yang digunakan untuk memanipulasi data seperti menampilkan data, menambah /mengisi data, mengubah data dan menghapus data. Yang termasuk dalam perintah ini adalah statement insert, update, delete dan select.
a.    Statement Insert
Statement insert digunakan untuk menambahkan / menginputkan data ke  dalam tabel. Sintak secara umum adalah seperti berikut:
INSERT INTO Nama_Tabel(Daftar_Kolom) VALUES (Daftar_Nilai)
Yang perlu diperhatikan dalam perintah insert adalah sebagai berikut:
-       Jika tipe data yang akan diinputkan berupa string / karakter (Char, Varchar, Text) maka gunakan tanda petik tunggal untuk mengapit data tersebut.
-       Jika tipe data numerik / angka (Int, Numeric, Decimal) maka tidak boleh menggunakan tanda petik tunggal.
-       Jika tipe data Datetime maka gunakan petik tunggal dengan format ‘mmdd-yyyy’ (untuk setting tanggal Inggris/Amerika) atau ‘yyyy-mm-dd’.
-       Jika data autonumber maka data tidak perlu diisi.
b.    Statement Update
Di dalam database, statement update digunakan untuk mengubah data dari sebuah record di dalam tabel. Sintaks update dalam SQL adalah sebagai berikut :
UPDATE table_name SET column_name = value [, column_name = value ...] [WHERE condition]
c.    Statement Delete
Statement delete digunakan untuk menghapus sebuah record dalam sebuah tabel. Untuk menghapus record tertentu dalam sebuah tabel, kita dapat menggunakan kondisi. Berikut adalah sintaks delete dalam SQL :
DELETE FROM table_name [WHERE condition]
d.    Statement Select
Statement select digunakan untuk menampilkan data dalam tabel. Secara umun sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT Daftar_Kolom FROM Nama_Tabel
Berikut adalah beberapa penerapan select dengan kondisi berbeda :
-       Select dengan klausa where
Where digunakan untuk membatasi hasil select yang ditampilkan sesuai kondisi yang ditentukan. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT Daftar_Kolom FROM Nama_Tabel WHERE Kondisi
-       Select dengan klausa distinct
Distinct digunakan untuk menampilkan data secara unik artinya data yang sama hanya akan ditampilkan satu kali saja. Secaraumum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT DISTINCT [Kolom] FROM Table
-       Select dengan klausa between dan not between
Between digunakan untuk menampilkan data dalam nilai range tertentu (diantaranya). Between hanya perlaku pada bilangan dan tanggal. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT [Daftar_Kolom] FROM Table WHERE Kondisi BETWEEN
Batas_Bawah AND Batas_Bawah
-       Select dengan klausa top
Top digunakan untuk menampilkan beberapa data paling atas dari hasil perintah select. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT TOP n [Daftar_Kolom] FROM Table
-       Select dengan klausa is null dan is not null
Is null digunakan untuk menampilkan data – data null (tidak memiliki data). Null berbeda dengan 0 atau spasi. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM Mahasiswa WHERE Alamat IS NULL
-       Select dengan klausa order by
Order by digunakan untuk mengurutkan data dari hasil perintah select. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (menaik) atau descending (menurun). Default-nya adalah secara ascending. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM Mahasiswa ORDER BY NIM ASC
-       Select dengan kolom alias
Nama kolom hasil dari perintah select dapat diganti namanya. Secara umum sintaknya adalah sebagai berikut:
SELECT kolom1 AS Alias1, Kolom2 AS Alias2,…dst FROM Table

Sekian, semoga bermanfaat guys :)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Translate

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger

Blogger Wordpress Gadgets