Jumat, 03 April 2015

Fungsi Numeric

Fungsi Angka (Numeric) adalah fungsi pada oracle yang digunakan untuk menerima parameter bertipe angka.
Beberapa fungsi numeric tersebut adalah :
ABS : Memperoleh nilai absolut (harga mutlak).
Contoh : ABS (-123) = 123
ROUND (nilai, presisi) : Melakukan pembulatan pada bilangan pecahan dengan presisi yang diinginkan.
Contoh : ROUND (123.86, 1) = 123.9
TRUNC (nilai, presisi) : Melakukan pemotongan pada bilangan pecahan dengan presisi yang diinginkan.
Contoh : TRUNC (123.86, 1) = 123.8
FLOOR : Melakukan pemotogan bilangan yang ada di belakang koma.
Contoh : FLOOR (123.86) = 123
CEIL : Sama seperti FLOOR, hanya dilakukan pembulatan nilai ke atas.
Contoh : CEIL (123.01) = 124
SIGN : Memberikan nilai 1 jika bilangan positif dan –1 jika bilangan negative.
Contoh : SIGN (123) = 1
SIGN (-123) = -1
MOD : Menampilkan sisa bagi dari proses pembagian dua bilangan.
Contoh : MOD (10, 4) = 2
POWER : Menampilkan hasil perpangkatan.
Contoh : POWER (2, 4) = 16
SQRT : Menampilkan akar kuadrat.
Contoh : SQRT (16) = 4
EXP : Menampilkan hasil eksponen.
Contoh : EXP (1) = 2.7182818
SIN, COS, TAN : Melakukan perhitungan-perhitungan trigonometri.
Contoh : SIN (90) = 1
Keterangan:
Untuk mengecek hasil fungsi-fungsi tersebut, gunakan contoh sintak berikut:
Select MOD (10, 4) from DUAL;
DUAL adalah tabel dummy yang disediakan Oracle.

Untuk fungsi-fungsi yang lain bisa kalian download di sini.
Terima kasih J

Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan. Message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
Sequence Diagram  menampilkan  interaksi  antar  objek  dalam  dua  dimensi. Dimensi   vertikal   adalah   poros   waktu,   dimana   waktu   berjalan ke  arah  bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut  dengan  lifeline.  Pesan  (message)  direpresentasikan  sebagai  panah  dari  satu lifeline ke lifeline yang lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Sequence Diagram  ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah eventuntuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.
Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam diagram sequence, yaitu:
Ø  Object. Komponen yang digunakan sebagai objek – objek yang akan digunakan di dalam membuat diagram.

Ø  Stimulus. Komponen ini menandakan hubungan komunikasi antara dua buah objek. Komunikasi yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).

Ø  SelfStimulus. Komponen ini memiliki fungsi yang sama dengan Stimulus, hanya saja pengiriman pesan dilakukan ke pada dirinya sendiri (objek itu sendiri), buka antar objek.

Ø  Frame.

Ø  Combined Fragment

Ø  Interaction Operand

Ø  Actor. Perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan  sistem,  subsistem  ataupun  class.

Contoh Diagram Sequence:

Pada contoh diagram sequence di atas terdapat 1 administrator dan 3 objek, yaitu: Layar login, cek user, data user, menu utama. Pertama-tama administrator akan masuk ke layar login dengan menggunakan User ID dan Password(). Dari Layar login, admin akan melakukan cek user dengan memasukkan User ID dan Password(). Setelah melakukan cek user, admin akan memasukkan user ID dan password sekali lagi untuk melihat data user. User ID dan Password yang dimasukkan admin sebanyak 3 kali, digunakan untuk melakukan validasi. Validasi ini bertujuan untuk membuka menu utama().

Klik link download ini jika kalian ingin contoh lengkap Use Case dan Sequence Diagram.

Terima kasih, semoga bermanfaat guys J

Use Case Diagram

Hai semua, salam kenal yaa J
Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Use Case Diagram.
Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.
Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat
Singkatnya, Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Terdapat beberapa simbol dalam menggambarkan diagram use case, yaitu actor, use cases dan relasi.
·         - Diagram use case bukan menggambarkan tampilan antarmuka (user interface).
·        - Penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin, dapat dipahami dan menggunakan kata kerja.
1.      Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship

Gambar Actor
2.      Use Case
Use Case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customeratau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a)      Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b)      Gambaran tugas dari sebuah actor.
c)      Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepadaactor.
d)      Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).

Gambar Use Case
3.      Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
a)      Association, menghubungkan link antar element.
b)      Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
c)      Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
d)      Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
Ø  <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuahevent dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
Ø  <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
Ø  <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.
Contoh Use Case Diagram Poliklinik

Gambar Use Case Poliklinik

Klik link download  ini jika kalian ingin contoh lengkap Use Case dan Sequence Diagram.

Terima kasih, semoga bermanfaat guys J



Kamis, 02 April 2015

Primary Key, Foreign Key, Unique dan Index

Di perkuliahan dipertanyakan definisi dan perbedaan primary key, foreign key, unique dan index. Tapi seperti biasa saya cuma bisa diam, di otak sih ada sesuatu tapi sulit untuk menyampaikannya, tapi hasil googling semakin meyakinkan pendapat saya.
Dalam database (mySQL) dikenal beberapa istilah yaitu primary key, foreign key, unique dan index. Menurut Om Wiki, Primary Key atau Unique Key merupakan kunci yang secara unik mengidentifikasi baris pada tabel. Primary Key atau Unique Key dapat diterapkan pada satu atau lebih field. Apabila primary key/ unique key diterapkan pada satu atau lebih field maka pada field tersebut tidak boleh bernilai sama untuk seluruh baris pada tabel. Kemudian yang membedakan primary key dan unique key adalah setiap kita memberikan constraint primary key pada field maka constraint NOT NULL akan diberikan pada field tersebut secara otomatis, sedangkan pada unique key tidak.
Selain kedua istilah diatas, terdapat juga istilah foreign key. Dengan adanya foreign key dapat terlihat adanya hubungan antara satu tabel dengan tabel lain. Foreign key mengidentifikasi satu atau lebih kolom pada satu tabel (tabel referensi) mengarah dari satu atau lebih tabel lainnya (tabel induk). Dengan adanya constraint foreign key pada satu kolom maka data pada kolom tabel referensi harus terdapat pada tabel induk. Pada mysql 5.0, foreign key hanya dapat diterapkan pada tabel dengan type InnoDB namun pada versi selanjutnya dapat diterapkan juga pada MyIsam. Kemudian field dengan tipe BLOB atau TEXT tidak dapat diberikan contraint foreign key.

Untuk mengoptimasi database kita dapat menggunakan index, karena index mampu meningkatkan kecepatan operasi pada suatu tabel (terutama operasi SELECT). Pada mysql, index dan data dari suatu tabel tersimpan secara terpisah, dengan kata lain membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak, kesalahan pemberian index pada suatu kolom dapat memperlambat operasi pada suatu tabel, karena index dibaca terlebih dahulu untuk mendapatkan data. Gunakan foreign key pada kolom yang sering digunakan untuk pencarian data.

Referensi : MySql Manual Reference
Sumber : wikipedia.org 
Sekian, semoga bermanfaat J

Postingan Lama Beranda

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Translate

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger

Blogger Wordpress Gadgets